Mataelang.news - Heboh jenazah seorang perempuan dan seorang pria pensiunan TNI ditemukan di salah satu kamar kos di daerah Tasikmalaya, Jawa Barat.
Jenazah keduanya telah diotopsi oleh dokter dari tim Forensik Polda Jawa Barat.
Dari hasil otopsi petugas menemukan luka tembak di leher jenazah perempuan dan di bagian dada jenazah laki-laki.
"Pada saat ditemukan memang jenazah sudah dalam keadaan membusuk, sudah bengkak dan sudah tercium bau tidak sedap," ujar dokter forensik dari Polda Jabar, Fahmi Arief Hakim saat dikonfirmasi, Senin (25/10/2021).
Fahmi mengatakan, otopsi bukan hanya untuk mencari penyebab kematian, tetapi aspek yang berhubungan dengan pelaku pembunuhan.
Misalnya seperti bentuk luka dan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Jadi meliputi pola lukanya yang kita periksa. Kemudian nanti kita berikan ke polisi untuk diolah bersama hasil penelitian dari tempat kejadian perkara (TKP)," kata Fahmi.
Sementara itu, Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, korban perempuan, yakni W (43), selama ini adalah satpam pabrik di Cisayong.
Adapun korban berjenis kelamin laki-laki berinisial S (56) asal Cimahi.
Menurut polisi, W ditembak lebih dulu oleh S.
Setelah itu, S mengakhiri hidupnya dengan cara menembakan senjata ke bagian dada.
"Jadi korban S dulu dibunuh, lalu pelaku bunuh diri. Proyektil dan selongsong peluru sudah kami temukan kemarin malam di kamar kos tersebut," kata Aszhari.
Polisi memastikan bahwa tidak ada pelaku lain dalam kasus ini.
Sebab, saat pintu kamar dibuka, kondisinya sedang terkunci dari dalam.
Polisi menduga kasus ini terjadi akibat permasalahan hubungan gelap di luar nikah antara W dan S.