Keluarga Nenek Surawati, pemulung yang sempat viral di dunia Maya karena dituduh penculik anak akhirnya mengadu ke Polda Lampung, Senin malam, 17 Februari 2020, agar namanya bisa bersih di dunia maya.
Kartini wanita yang mewakili nenek Surawati mengatakan pasca kejadian nenek tersebut trauma tak mau ditemui oleh orang banyak.
"Setelah kejadian itu nenek Surwati trauma tidak bisa lihat orang banyak dan lihat pintu terbuka," katanya di Mapolda Lampung. Lanjutnya, jika melihat pintu terbuka, nenek Surawati menjerit ketakutan. .
Kartini sendiri baru tahu setelah nenek Surawati menjadi bahan bullying banyak orang setelah melihat sosial media.
Sebelumnya seorang nenek pemulung bernama Surwati dituduh telah menculik anak, dicopot jilbabnya dan dihakimi warga.
Nenek Surwati hanya bisa pasrah menerima tuduhan dari suami istri Gita dan Ari. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Dosomuko, Tanjungkarang Timur, Lampung, Rabu (12/2). Pada peristiwa itu Nenek Surwati sempat ditampar Gita. Surwati pun akhirnya diamankan pihak kepolisian setempat.
Setelah diperiksa, Polisi akhirnya mengklarifikasi bahwa tidak benar ada upaya penculikan anak. Bik Wati pun dibebaskan.
